Minggu, 21 Juli 2024

Aliran Rasa Tahap Telur Tika


Bismillah
Alhamdulillah 5 pekan belajar untuk membuat peta belajar. Pola yang Wow bagiku yang awam. Kalau boleh kilas balik, di awal kami diminta mencari daun yang bagus, yang teduh dan bisa untuk menempatkan telur-telur kami kelak. Di tahap ini kami menceritakan kegiatan selama dua hari. Lalu memetakan kegiatan dari dua hari tersebut dan kegiatan rutin yg biasanya dilakukan selain di dua hari tersebut. Kami membaginya dari kegiatan pribadi, istri, ibu dan publik. Betapa tercengangnya aku ternyata banyak waktuku kuhabiskan untuk kegiatan pribadi. Ok baiklah...
Selanjutnya di tahap telur, kami membagi aneka kegiatan kami menjadi 4 kuadran berdasarkan SUKA-BISA. Lalu taraaa ada 5 telur hijau yang akan kujaga. Dari 5 telur hijau kami diminta menggali ketrampilan apa saja yang mendukung telur-telurku untuk menetas sempurnaaa...๐ŸŽถ๐ŸŽถ๐ŸŽถ 
dan taraaa... gak juga seeh perlu proses untuk memutuskan 5 telur merah. Dari mana Tik? Ups iya, telur merah kudapat setelah mengelompokkan ketrampilan-ketrampilan tadi ke 4 kuadran berdasarkan PENTING-MENDESAK. Hooh sempat galau antara belajar bahasa, menghafal qur'an atau mengatur emosi. Setelah diskusi dengan paksu, bismillah aku memulai perjalanan 6 bulan ke depan dari ketrampilan berinteraksi dengan al qur'an. Harapanku hulu dari segala macam hal duniawi adalah kita connect dulu sama tool utama yang Allah berikan yaitu Al Qur'an. Bismillah cuss...
Setelah telur merah, kami memasuki tahap telur jingga. Wah semakin mateng nih. Wkwkwk... di tahapan ini aku sempat edit sedikit telur merahku. Dari telur merah, kami harus memilih satu ketrampilan yang akan jd telur jingga. Nah dari telur jingga yang satu itu, cari 5 ilmu yang mendesak untuk dipelajari. Singkat cerita, terpilihlah 5 telur jinggaku yaitu 
๐Ÿ’› Ilmu Adab bersama Al Qur'an
๐Ÿ’› Ilmu Tajwid
๐Ÿ’› Ilmu Tadabbur
๐Ÿ’› Ilmu Asbab al Nuzul
๐Ÿ’› Ilmu pengaturan kandang waktu
And then... di tahapan menuju menetas, kami diminta membuat peta belajar. Yup ini adalah ketrampilan dasar kami di hutan kupu cekatan. Yaitu membuat peta belajar & komitmen supaya tidak tersesat. begitu kata peri. Whuwaaa....telurku menetas menjadi ulat. Alhamdulillah...
Selamat Tika๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜ Kamu bisa istiqomah 5 pekan ini. Smg jadi awal yang baik untuk lulus menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin

Ini dia badge tahap telurkuuu. Bismillah doakan kami ya teman-teman semoga ulatku sehat dan dapat menyerap makanan yang bergizi dengan lahap hingga kelak dia bisa menyiapkan diri sebelum menjadi kepompong. Uhuuyyy...





#institutibuprofesional

#aliranrasatahaptelur

#hutankupucekatan5

#lacakkekuatanmu

#NHW

#celotehummufayalaisy

Sabtu, 13 Juli 2024

NHW Tahap Telur Tika: Membuat Peta Belajar



Bismillah...

Memasuki pekan ke-5 semakin seru dan makin "ooo... iya juga yaa" atau "ooh ternyata itu ada ilmunya ya..".. Banyak sekali insight yang kami dapatkan. Bahwa merdeka belajar itu seseru ini. Selama ini aku terkungkung oleh pakem belajar secara klasik.

Aku mau share beberapa quote or kata-kata peri hutan kupu cekatan yang mengena di aku.

"Jangan sampai saya tidak tahu bahwa saya tidak tahu"

"Gak apa, butuh waktu untuk move-in untuk menyelami diri kita. Sejauh mana kita memahami untuk menerima diri kita apa adanya"

"Jangan jadi kupu-kupu kosong yang sayapnya lemah" 

So, materi pada pekan ini adalah membuat peta belajar๐Ÿ˜‡. Apaan tuh Tik?

Peta belajar di sini semacam mindmap kita untuk belajar. Bagaimana caranya? Kata peri hutan bisa dengan mengikuti prinsip:

G untuk Grouping

R untuk Reflective

I untuk Interconnection

N untuk Non Verbal

D untuk Direction

E untuk Emphasized

Kelompokkan aktivitas yg ingin kita pelajari. Caranya? Dr pekan 1-4 kami sudah latihan mengelompokkan telur-telur kami. Sedari telur hijau hingga telur jingga. Lalu dr telur jingga kami coba merefleksikan dg yg paling membuat berbinar & membuat kami lebih berdaya. Dari ilmu-ilmu yg ingin kami pelajari bisa jd ada hubungan satu sama lain. Lantas tuliskan & lantangkan komitmen belajar & apa saja yg ingin kita pelajari. Jangan lupa sertakan tujuan atau goal yg kita inginkan. Terakhir emphasized atau penekanan. Bismillah...


1. Peta belajar ini akan berisi tujuan belajar yang ada di telur jingga

So, inilah hasil merenung dan sudah di-share di Peta Belajar FBG Bunda Cekatan


Kemudian aku rapihkan sedikit menjadi


2. Beri tema peta perjalanan belajarmu ini dengan nama-nama yang seru agar penjelajahanmu pun tak kalah seru
Tema yang aku pakai adalah:
JOURNEY WITH HOLY QURAN
3. Tentukan topik-topik apa saja yang ingin dikuasai berdasarkan ilmu yang dituliskan di telur jingga, para penjelajah bebas menggambarkan peta belajarnya, buat yang kamu banget, versi original bukan versi kedua orang lain. Yang penting peta ini bisa menjadi rujukan teman-teman penjelajah agar tidak tersesat di belantara Ilmu, juga agar tidak panik yang bikin mati gaya lalu tidak melakukan apa-apa

Bismillah topik-topik besar yang insyaAllah ingin aku dalami adalah
- Manajemen Waktu
- Adab Penghafal Qur'an
- Teknik Menghafal
- Tahsin
- Tadabbur
 
Semangaaat Mak!


#institutibuprofesional

#petabelajar

#hutankupucekatan5

#lacakkekuatanmu

#NHWpetabelajar

Minggu, 07 Juli 2024

NHW Tahap Telur Tika: Melacak Telur Jingga



Bismillah...

Berbeda dengan kuliah Bunda Sayang, dimana kami diajak untuk menemukan innerhappy atau bahagia dari diri sendiri dengan memperbanyak aktivitas bahagia bersama keluarga, di Bunda Cekatan ternyata kami diminta untuk menemukan cara belajar lalu mengoptimalkan potensi dari apa yang kami bisa dan sukai. Aha! Seru nih! dan di pekan ke-4 ini kami sudah memasuki tahap telur Jingga๐Ÿ˜

Materi yang diberikan peri hutan kupu cekatan sebagai berikut ini


[Semoga suatu saat fayalaisy membaca dan dapat memahami proses belajar Ummi untuk bisa bahagia saat membersamai mereka. Salah satunya melalui kuliah Ibu Profesional ini.]

*** REVISI NHW TELUR MERAH ***

Baiklah mari kita bedah lagi telur-telur merah aku di NHW sebelumnya.

Tahsin-Ilmu Parenting-Memasak Minim Sampah-Manajemen Emosi-Teknik Menulis

Setelah mempelajari modul pada Tahap Telur Jingga kemarin, aku menyadari ketrampilan yang ada di telur merah sebenarnya rumpun ilmu bukan ketrampilan. Jadilah aku perbaiki lagi telur merahku menjadi sebagai berikut:

(sebelumnya)

(sesudah)


Sebelumnya, aku menuliskan "tahsin" sebagai ketrampilan. Tapi setelah dipahami lagi, apa sih goalsnya? Yup, menghafal al qur'an. Tahsin menurutku salah satu ilmu yang perlu dimiliki dalam proses menghafal al qur'an. 
Lalu "ilmu parenting" dari bahasanya saja aku sudah salah tangkep. Astaghfirulloh inilah kenapa gak boleh buru-buru mengerjakan NHW jadi belum komprehensif pemahamannya. Untuk "ilmu parenting" aku menelisik lagi apa sih yang aku butuhkan? apa sih yang lagi aku hadapi? Yup, saat ini 12 bulan sebelum Athifah mondok insyaAllah. Artinya apa? masa-masa bondingku dengan Athifah makin sempit. Tentu akan sangat berbeda menghadapinya saat kelak sudah mondok. Tanpa mengesampingkan adik-adiknya, aku jadi perlu ketrampilan berkomunikasi pada anak yang berusia beragam seperti anak-anak kami di rumah. Athifah yang memasuki pra remaja, Asiyah Ashilah yang hanya berjarak 15 bulan di bawahnya dan si adik Karim yang memiliki curiosity tinggi menjelang SD. Bismillah, untuk ketrampilan ini aku fokuskan pada teknik komunikasi pada anak.
Selanjutnya untuk manajemen emosi juga sedikit kuubah menjadi mengatur emosi diri. Karena menurutku manajemen emosi itu buanyak dan luas. Relate dengan ketrampilan komunikasi, ketrampilan mengatur emosi lebih untuk menyelematkan mentalku. Supaya lebih enjoy saat membersamai suami dan anak-anak. Selama ini emang tertekan Tik? Ya, gak juga. Cuma kadang gampang overthinking dll. Jd aku ingin mendalami ketrampilan menundukkan hawa nafsu.

***
LET'S START!

๐ŸฅšLangkah Pertama: Tetapkan satu Telur Merah prioritas, yang keterampilan tersebut ingin ditingkatkan levelnya di Bunda Cekatan

Khususon untuk sekitar 3 bulan mendatang, aku ingin mempelajari ketrampilan menghafal al qur'an


๐ŸฅšLangkah Kedua: Cari STRONG WHY mengapa anda harus terampil di tema tersebut

Seperti disampaikan peri hutan ada dua cara menguatkan strong why yaitu dengan 5W 1H dan ICAN. Tentunya dengan memegang prinsip: sesuatu yang membuatku berbinar๐Ÿ˜
Tadinya sampai dengan semalam aku masih ragu telur jingga mana yang akan aku pilih untuk 3 bulan ke depan. Lalu pagi ini, di kelas tahsin ustadzah membahas keutamaan membaca al quran dan salah satu hadits Rasulullah SAW membuatku terbangun! Apalagi yang kamu cari Tik! Yes, hadits yang ini nih...

ูˆَุนَู†ْ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„ู‡ِ ุจْู†ِ ุนَู…ْุฑٍูˆ ุจْู†ِ ุงู„ุนَุงุตِ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง ، ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ – ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ – ، ู‚َุงู„َ : (( ูŠُู‚َุงู„ُ ู„ِุตَุงุญِุจِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ : ุงู‚ْุฑَุฃْ ูˆَุงุฑْุชَู‚ِ ูˆَุฑَุชِّู„ْ ูƒَู…َุง ูƒُู†ْุชَ ุชُุฑَุชِّู„ُ ููŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ، ูَุฅู†َّ ู…َู†ْุฒِู„َุชَูƒَ ุนِู†ْุฏَ ุขุฎِุฑِ ุขูŠุฉ ุชَู‚ْุฑَุคُู‡َุง )) ุฑَูˆَุงู‡ُ ุฃَุจُูˆ ุฏَุงูˆُุฏَ ูˆَุงู„ุชِّุฑْู…ِุฐِูŠُّ ، ูˆَู‚َุงู„َ : (( ุญَุฏِูŠْุซٌ ุญَุณَู†ٌ ุตَุญِูŠْุญٌ )) .

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dikatakan kepada ahli Al-Qur’an, ‘Bacalah, naiklah, dan tartilkanlah (membaca dengan perlahan) sebagaimana engkau menartilkannya di dunia, karena kedudukanmu ada pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih). [HR. Abu Daud, no. 1464 dan Tirmidzi, no. 2914. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini sahih].
Sumber https://rumaysho.com/37174-inilah-keutamaan-luar-biasa-penghafal-al-quran-di-surga.html
 
Ustadzah kami memfokuskan pada dua kata tersebut. Tartil dan Baca. Dua hal ini menelisik hatiku. Apakah aku sudah tartil? Atau aku justru tergesa? Lalu baca... Kata ustadzah, baca yang dimaksudkan adalah bacaan yang kamu hafal secara mutqin. Deg!!! Innalillahi Tika! Sementara kamu pengen nambah hafalan tapi gak murojaah??? Hei! Mimpi???

WHAT=> Menghafal al qur'an
WHEN=> InsyaAllah start hari dan madal hayah/sampai wafat
WHY=> Karena sangat sedikiiit hafalanku yang mutqin sementara cita-citaku terlampau tinggi yaitu ingin masuk syurga sekeluarga dengan hafalan 30 juz mutqin
WHERE=> di sudut KAMAR, tempat sujud
WHO=> insyaAllah bersama suami & anak-anak
HOW=> belajar membiasakan dan komitmen

Lanjut proses menggali strong why dengan ICAN. Jujur kalau dari ICAN ini aku lebih buat pengingat saat melemah strong why-nya. Aku suka banget sama sirah. Apalagi kalau sudah menyangkut ooo ternyata maksud Allah di surat ini tuh karena saat itu untuk ini dsb. Lanjut, aku ingin menghafal bukan hanya karena menemani anak-anak menghafal. Biar saat kelak anak-anak udah mondok aku tetap semangat menghafal qur'an. Lebih syukur lagi kalau metodeku kelak bisa dipakai oleh orang lain yang senasib atau mirip kondisinya denganku. Aamiin.

๐ŸฅšLangkah Ketiga: Cari ilmu-ilmu apa saja yang akan mendukung keterampilan tersebut 

MasyaAllah menghafal al qur'an ini sangat luaaaas dan panjaaaaang prosesnya. Jadi ilmu-ilmu untuk mendukungnya sangatlah banyak. Dengan keterbatasan akses dll, aku memutuskan 5 ilmu yang ingin aku dalami selama 3 bulan mendatang (secara bertahap dan semoga istiqomah hingga akhir hayat)



๐Ÿ’› Ilmu Adab bersama Al Qur'an
๐Ÿ’› Ilmu Tajwid
๐Ÿ’› Ilmu Tadabbur
๐Ÿ’› Ilmu Asbab al Nuzul
๐Ÿ’› Ilmu pengaturan kandang waktu

Sebenarnya ada satu lagi yaitu ilmu bahasa, yaitu bahasa arab. Tapi karena aku ingin membangun kebiasaan menghafal al qur'an & dengan amanah ranah publik di kantor saat ini sepertinya belum bisa fokus melanjutkan belajar bahasa arab. 

๐ŸฅšLangkah Keempat: Teman-teman merdeka menentukan sumber ilmu yang mana yang akan digunakan untuk menata puzzle ilmu yang diperlukan 

Sumber ilmu:
1) Al Qur'an dan hadits
2) Buku tentang adab bersama al qur'an; buku motivasi jika melemah strong why-ku; buku berjudul Tajwid Al Qur'an dari Rumah Tajwid dll
3) Guru (Ustadz Hartanto Saryono, Ustadzah Nur Fadhillah, Ustadz Fikri dll)
4) Melanjutkan mengikuti program Muhibbul Qur'an secara daring (zoom & WAG)
5) Melanjutkan program tadabbur Qur'anic Arabic Course (QAC) bersama Ustadz Fikri
6) Youtube, dengan sumber official dari Ustadz Adi Hidayat untuk tafsir dan asbab al nuzul
7) Suami, teman-teman liqo dan anak-anak, sebagai teman murojaah
8) Artikel-artikel terkait dari sumber yang terpercaya


๐ŸฅšLangkah Terakhir: Temukan dan tuliskan cara belajar yang gue banget, yang akan mempercepat proses belajar kita

Setelah mengingat kembali proses belajarku selama ini, kurasa kunci dari pelaksanaannya ada di KANDANG WAKTU. So, cara belajar yang aku insyaAllah mau aku praktikkan adalah
๐Ÿ’› Membuat time schedule & menepatinya
๐Ÿ’› Mengikuti dan menghadiri kelas online rumah tajwid & Muhibbul Qur'an
๐Ÿ’› Membaca kembali buku Kun Bil Qur'an Najman karya ust. Saihul Basyir
๐Ÿ’› Menonton kembali video QAC dan kajian ustadz tentang al qur'an
๐Ÿ’› Membagikan ilmu melalui kelas mengaji pekanan ibu-ibu maupun ke anak-anak

Bismillah ya Allah smg Engkau rida. Aamiiin

#institutibuprofesional  

#telurjingga  

#hutankupucekatan5  

#lacakkekuatanmu  

#NHWtelurjingga 




Selasa, 02 Juli 2024

NHW Tahap Telur Tika: Melacak Telur Merah

 


Bismillah...
Setelah menemukan lima telur hijau, pekan lalu peri hutan mengajak kami merefleksi ke dalam lagi. Apa saja sih ketrampilan yang perlu dikuatkan dari telur-telur hijauku. Berikut ini adalah hasil semedi yang mungkin ada yang tertinggal. InsyaAllah sambil jalan akan digali lagi apa saja ketrampilan yang perlu dioptimalkan.


Setelah menggali apa saja ketrampilan yang perlu dioptimalkan, kami diminta mengklasifikasikan ke empat kuadran berikut. Fokus ke penting dan mendesak!

Baiklah selanjutnya, ini dia lima telur merah:

TAHSIN
Proses pemilihan ketrampilan ini menjadi salah satu telur merah berawal dari perjalanan menjadi siswi dan pemateri kajian. Program quraan menjadi jembatan yang dapat diterima semua kalangan. Sebelum masuk ke tahfidz, ketrampilan membaca tahsin baik itu tajwid & makharijul huruf menjadi ketrampilan dasar yang menjadi bekal untuk proses selanjutnya dan hukumnya membaca dengan tartil (sesuai kaidah makharijul huruf dan waqaf) adalah fardu 'ain. Jadi celah inilah yang menurutku sangat dibutuhkan untuk pribadi maupun masyarakat.

MANAJEMEN EMOSI
Salah satu telur hijauku adalah ngobrol bareng suami dan atau anak-anak. Proses ini dapat terganggu saat mood kurang oke, hal ini bisa jadi saat PMS atau hal lain. Oleh karena itu, aku merasa keahlian dalam mengelola emosi jadi kunci untuk kebahagiaanku.

ILMU PARENTING
Sebagai ibu dan istri ilmu parenting adalah wajibun. Karena kita harus mendidik anak sesuai zamannya. Maka seorang ibu harus selalu belajar. Khususnya belajar terkait ilmu keorangtuaan.

MEMASAK MINIM SAMPAH
Untuk saat ini, aktivitas memasak dan hidup minim sampah adalah kesatuan yang dapat membahagiakanku. Memasak sehat dan minim sampah. Aamiiin.

TEKNIK MENULIS
Ke depan aku ingin dapat menemukan "ikigai" melalui blog. Masih minim sekali ilmuku. Oleh karena itu, saat ini mengasah kembali teknik menulis menjadi ketrampilan dasar yang penting dan mendesak.

Bismillah, semoga telur-telur merahku dapat membuat telur hijauku semakin terampil dan bermanfaat. Aamiin.

#institutibuprofesional 

#telurmerah 

#hutankupucekatan5 

#lacakkekuatanmu 

#NHWtelurmerah












Minggu, 23 Juni 2024

NHW Tahap Telur Tika: Melacak Telur Hijau



Huwha huwha huwha Anyelir Swarnadwipa JAYA JAYA JAYA!

๐Ÿ‘Hai Tika yang suka the power of kepepet. Qodarulloh pekan lalu ada pelatihan PMTB dari Rabu-Jumat lanjut glamping sama keluarga kemarin (Sabtu). So, baru bisa khusyuk mendengarkan lagi modul dan rekaman live QnA Mayar malam ini hari Ahad. 

Bismillah, di tahapan ini kami diminta untuk menentukan "SUKA & BISA". Sesuatu yang apapun yang terjadi meski hujan badai sabodo teuing, gass yuk! Bukan sekedar sesuatu yang dianggap remeh atau tidak terasa keberadaannya karena rutinitas. Alah bisa karano biaso.

Ada disclaimer atau yang kutulis warning di postingan sebelumnya bahwa 

"Pada dua hari pengecekan ini belum termasuk kegiatan pekanan seperti menjadi fasilitator dalam agenda pekanan, rapat organisasi maupun berolahraga di akhir pekan. "

Oleh karena itu pada kuadran di bawah ini selain berdasarkan kegiatan dua hari amatan juga ditambahkan kegiatan pekanan lainnya.



Dua hari memang belum bisa jadi sampel ideal menunjukkan kesukaan kita. Tapi dari sekian "rutinitas" sehari-hari hatta itu kerjaan IRT maupun ranah publik, ada-lah sebagian yang memang aku suka. Saat aku mengerjakan itu saking serunya tak terasa waktu berlalu bahkan 'nagih'. Salah satunya ketika tilawah, klo lagi serunya mau anak-anak lagi heboh pun masih bs fokus dan tak terasa sudah satu juz. Atau saat pilah sampah. Ada kenikmatan tersendiri mencium aroma fermentasi sisa konsumsi organik. Belum lagi saat ngeblog dan ngedit desain di canva. Penasaran dengan ide A, B, dst sampai tak terasa sudah satu jam.

Namun apa yang terjadi pada sesuatu yang aku BISA tapi TIDAK SUKA. Bagian ini alhamdulillah untuk sementara jika memang dihadapkan pada situasi mau tak mau harus melakukannya maka aku sampaikan ke paksu. Seperti menyetrika. Kami berdiskusi, karena kami saat ini tektokan ber-6 dan disepakati tanpa ART maka mencuci adalah bagian paksu dan saya bagian menyetrika. Win-win sollutionnya adalah mendelegasikan ke loundry kecuali beberapa pakaian privat. Selanjutnya untuk mencuci piring kami sepakat berbagi peran dengan anak-anak gadis karena adik sholih belum SD saat ini jadi memang belum mencuci yang pecah belah. Spoiler saja bagian ini ya, siapa tau ada di next tahapan. Hehe...

Fokus ke SUKA dan BISA. Dari sekian banyak yang aku rasa percaya diri mengatakan SUKA dan BISA, berikut ini adalah top five-nya!


This is my strong why

MENGAJI

Umum ya, karena aktivitas mengaji yang rutinitas harian insyaAllah ada tilawah, murojaah & tambah hafalan. Ketiga aktivitas ini ketika sudah memulainya maka enggan untuk beralih dan aku bisa cuek dengan kehebohan anak-anak saat sudah mulai tilawah. Mengaji lainnya adalah saat menjadi peserta, saat mengisi kajian atau ketika menjadi mentor bagi teman-teman binaan di sini. Setiap pertemuan selalu memunculkan semangat baru. Apakah itu introspeksi, renungan atau semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

NGOBROL DENGAN SUAMI DAN ATAU ANAK-ANAK

Tidak terasa ini menjadi rutinitas wajib yang sangaaat kusuka. Bahkan beberapa bulan terakhir, aku dan suami makin "receh" membahas sesuatu yang receh ternyata bumbu kasih sayang. Selain itu rutinitas mendengarkan cerita anak-anak sepulang mereka sekolah. Ih rindu banget ini sekarang karena 20an hari ke depan anak-anak libur akhir semester. Tapi anak-anak tak habis cerita. Di rumah pun akan ada 1001 kisah yang akan mereka ceritakan.

PILAH OLAH SAMPAH

Berawal dari 2022 aku belajar lebih dalam tentang apa itu sampah, sepertinya aktivitas ini akan menjadi naluriah yang memang sudah sewajarnya manusia melakukannya. Ini aktivitas 'biasa' saja yang seharusnya semua orang mempraktikkannya. Nyatanya di lapangan belum seideal itu. Tapi dari rumah, perlahan kami berdiskusi dan menerapkannya. Belum, belum...bahkan masih jauuuh dari sempurna. Tapi bukankah tak ada langkah kecil untuk sebuah kebaikan? Quotes pemprakarsa komunitas yang membuatku jatuh cinta dengan aktivitas pilah olah sampah.

TRAVELLING

Aku adalah anak bapak. Yang kalau mau ujian bukannya disuruh belajar tapi malah diajak vespaan pada zamannya. Iya, duduk di bonceng belakang menggunakan roda dua adalah kesukaanku. Kini, sedikit berbeda. Apalagi setelah sudah tidak ada anak yang disusui. Dunia serasa lebih luas dan menantang untuk dijelajahi. Saat ini, travelling bersama keluarga adalah favoritku. Ketika kita bisa bergandengan tangan dengan anak-anak, karena sudah tak ada yang digendong atau ASI. Ya setiap masa memang ada keseruannya sendiri. Pas mereka bayik, rempong tapi seru. Sekarang udah besar-besar tetep rempong sih tapi lebih seru lagi travelling bareng mereka. Tapi, akupun tak menolak jika memang takdir Allah mengantarkanku untuk ngebolang sendiri misal jika ada dinas luar kota untuk urusan kantor dll. Atau sekedar melakukan pengawasan lapangan pendataan/survei kantor. Pikiran lebih fresh!

NGEBLOG

Ini dia setelah sekian tahun main di wordpress, aku "pindahan" ke katatika.com dengan platform blogger. Sebenarnya ini adalah hoby lama yang sukanya nulis diary di word. Sekarang banyak sekali aplikasi jurnaling. Tapi aku memutuskan menuliskannya di sini. Kenapa harus nulis? Jawabannya supaya aku tertuntut untuk MEMBACA. Sebuah aktivitas yang akhir-akhir ini teralihkan oleh gadget. Btw, sudah 2 tahun aku vacum ngirim artikel. Semoga ke depan bisa lebih produktif lagi aamiiin...


Baiklah itu dia celoteh Tika malam hari ini. Beneran ternyata nulis di blog itu seseru itu, seperti sekarang dari jam 20.30an sampai sekarang jam menunjukkan pukul 23.54 dan belum ngantuk. Namun esok rutinitas akan kembali hadir. Mari kita sudahi tulisan ini. Selamat malam, semangat pagi!

Semangat!

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurhijau

#lacakkekuatanmu

#NHWmelacaktelurhijau

Senin, 17 Juni 2024

NHW Tahap Telur Tika: Mencari Daun



Bismillah perkenalaaan (lagi..qiqiqi)


Ok mari memulai tahapan Telur eng ing eng



๐ŸฅšTahapan Telur : Memilih Daun ๐Ÿ€
Sebagaimana kupu-kupu yang sangatlah selektif dalam memilih daun untuk menempatkan telurnya. Dia akan mencari daun yang kering, tidak lembab dan tidak pula terlalu tersengat matahari, dia akan mencari daun yang utuh tidak berlubang supaya tidak ada predator yang akan memakan telur maupun ulatnya kelak. Kita pun demikian. Kita bukanlah wonderwoman yang memiliki tangan 8. Kita tidak dituntut untuk serba bisa. Tapi fokuslah pada tujuan petualangan ini. Menemukan diri sebagai manager andal keluarga. Manager yang sadar dimana potensinya. Manager yang mampu optimal pada potensi yang dimiikinya.

So, untuk mendapatkan daun yang tepat, kita pun harus melacak ke dalam diri kita. Di tahapan ini, kami akan melacak aktivitas sehari-hari.

๐Ÿ€Lacak aktivitas hari Selasa tanggal 11 Juni 2024:

Pagi hari s.d sebelum pukul 07.00 WIB:: Bangun, sholat, masak nasi pakai presto, mencuci piring, memasak untuk bekal, makan roti (mengganjal lambung), menyuruh anak-anak mandi, platting bekal, mandi, menyiapkan baju untuk sendiri&suami, makeup, bersiap. 

Sekitar pukul 07.00 keluar rumah ber-6, mengantar anak-anak lanjut berangkat ke kantor. Dalam perjalanan dzikir pagi lalu mengobrol dengan anak-anak dan suami. Biasanya nasihat2 abi akan disampaikan di sini. 

Sampai kantor sekitar pukul 07.20 langsung sholat dhuha, buka pesan WA, mengecek today todolist, sarapan dari bekal bareng suami, mengerjakan tugas kantor. Karena sedang masa Penilaian Akhir Tahun (PAT) jadi menjemput anak-anak lebih cepat (sekitar 11.30) dalam perjalanan ke rumah mendengarkan cerita anak-anak. 

Di rumah dari pukul 12.00an s.d pukul 13.30 WIB balas-balas pesan WA, scrolling medsos lalu tidur sejenak, sholat dzuhur, makan siang, balik ke kantor. Di kantor mengerjakan tugas kantor sampai dengan sholat ashar di kantor. Jika tidak ada agenda maka langsung pulang ke rumah. Tapi setiap kamis & sabtu ada agenda mengaji rutin dengan ibu-ibu binaan. Setiap ahad siang giliran saya yang mencharge ruhani. Namun, jika tidak ada agenda maka weekday pulang kantor sekitar pukul 16.30 sampai rumah kembali.

Sampai di rumah lanjut pesan makan malam, tilawah, murojaah, setoran hafalan, menyiapkan makan malam (piring dll).

Sebelum tidur melakukan skincare, tanya jawab persiapan PAT anak-anak, scrolling medsos, di akhiri dengan pillow talk dengan suami.

๐Ÿ€Lacak aktivitas hari Rabu tanggal 12 Juni 2024:

Pagi hari bangun sholat isya lanjut sholat tahajud sampai sekitar pukul 04.00 lanjut tidur lagi karena azan subuh masih sekitar 40-50 menit lagi. Bangun sholat subuh lalu ke dapur. Cuci piring sambil masak. Lupa jamnya. Tapi di sela-selanya sempat minum kopi sevel & sarapan roti tangkep. Selesai sekitar pukul 07.00

Pukul 07.00 berangkat keluar rumah ber-6 antar Karim (si sementara bungsu) ke TK, lanjut ke sekolah SD kakak-kakaknya. Sampai kantor sekitar pukul 07.21 langsung sholat dhuha. Setelah itu buka laptop mengerjakan tugas kantor. Pukul 08.30an sarapan dengan suami (karena kami sekantor). Lalu pukul 09.30 ikut goro (kerja bakti) kantor, membersihkan mushola dan halaman kantor. Lalu sekitar pukul 10.35 mengikuti pelatihan kantor. Pukul 12.00an break. Sempat zonk WA-an karena miskomunikasi dengan paksu yang lagi antri BBM. Akhirnya pulang duluan pinjam motor teman, lalu balik ke kantor sama paksu (dengan 2 motor) dan ini agak wasting time sih. Di rumah sekitar 30 menit untuk sholat dzuhur.

Pukul 13.30 balik ke kantor, makan siang bersama dan ngobrol dulu sebelum memulai kembali pelatihan. Benar-benar mulai pelatihan pukul 14.40an. Lalu pukul 15.15 selesai dilanjutkan mengerjakan kerjaan kantor lainnya.

Pulang kantor sekitar pukul 16.15 mampir ke tukang sayur dulu. Sampai rumah sekitar pukul 17.00. Di rumah rehat sejenak lanjut tilawah dari pukul 17.30an sampai maghrib. Setelah sholat maghrib lanjut setoran hafalan dan mengecek belajar PAT anak-anak. Sekitar pukul 19.00 makan malam dengan anak-anak. Dilanjutkan ikut QnA BunCek sembari tanya jawab PAT anak-anak.

Setelah agenda BunCek dan sholat isya, karena suami sudah berangkat dinas ke luar kota, maka agenda pillowtalk beralih dengan chat talk. wkwkwk. Sesudah skincare malam, lanjut dengan pasang status WA dan instagram. Ini bocor lagiiii waktuku. Sampai sekitar pukul 23.30 baru mengantuk dan tidur. Astaghfirullah Tika!


๐Ÿ“‚Jika diklasifikasikan maka hasilnya adalah




❗❗❗Warning ❗❗❗

Pada dua hari pengecekan ini belum termasuk kegiatan pekanan seperti menjadi fasilitator dalam agenda pekanan, rapat organisasi maupun berolahraga di akhir pekan. 

๐ŸŒŸRefleksi๐ŸŒŸ


Berdasarkan pengalaman 2 hari tersebut, mengisyaratkan waktu untuk pribadi masih mendominasi. Bisa jadi karena jam tidur malam yang terlalu lama dan scrolling medsos dengan dalih mengecek FB komunitas dll. Astaghfirulloh.
Lalu, ada satu hal yang jadi refleksiku adalah waktuku membaca buku fisik menghilang beberapa pekan terakhir. Kebiasaan membaca ebook bahkan mungkin karena beberapa tugas kantor maupun ranah publik lainnya di hari-hari terakhir mulai mengandalkan gawai. Paparan gadget mendominasi. Innalillahi...
Terima kasih refleksinya di tahapan telur ini. Aku jadi tersadar dan berusaha bebenah kembali supaya berkah waktuku dan tak ada yang sia-sia. Aamiin

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#mencaridaun
#kenaliaktivitasmu
#NHWmainmencaridaun


Rabu, 12 Juni 2024

Welcome to the Jungle "Hutan Kupu Cekatan"


Bismillah, setelah "terlewat" pengumuman kelanjutan perkuliahan Ibu Profesional, alhamdulillah Allah ijabah tahun ini untuk kembali belajar bersama komunitas ini. Berbeda dengan kuliah Bunda Sayang sebelumnya, kali ini petualangan kami memasuki Hutan Kupu Cekatan. Kami didampingi oleh para peri hutan yang insyaAllah akan membersamai kami selama 7 bulan ke depan. Wuih lamanyaaa... Semoga kami istiqomah belajar di sini ya...
Sebenarnya akun facebookku sudah lama mengendap sengaja saya freeze. Namun demi perkuliahan ini sy aktifkan kembali. Ternyata platform pembelajaran di Bunda Cekatan sudah banyak perkembangan. Utamanya adalah LMS Mayar. Meskipun di BPS kami terbiasa menggunakan LMS Warkop di Pusdiklat, namun LMS Mayar menjadi "tempat main baru" yang seru kayaknya. So, here we are! Para ibu pembelajar yang sedang berpetualang menemukan potensi diri untuk bisa jadi manager andal keluarga. Aamiin

Pada Batch ke-5 ini kami dipertemukan di regu 1. Berdasarkan kesepakatan, kami memilih nama Anyelir Swarnadwipa. Berdasarkan googling, beberapa sumber membahasakan filosofi Anyelir sebagai berikut:

Bunga anyelir merah, dengan mahkotanya yang mencolok dan memikat, telah lama dipuja sebagai simbol cinta, keberanian, dan hasrat. Warna merahnya yang cerah dan menyala melambangkan cinta yang tak terbatas, seperti detak jantung yang tak pernah berhenti berdetak untuk orang tercinta.

Lalu

Carnation atau Anyelir merah marun adalah simbol kekuatan dan keberanian. Warna merah marun yang dalam pada kelopak bunga ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi cobaan. Tanaman dengan warna ini melambangkan konteks perjuangan dan tekad.

Lantas Swarnadwipa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Pulau Emas. Nama ini disempatkan pada Pulau Sumatera. Dimana kami dalam regu ini adalah ibu-ibu yang berdomisili di Pulau Sumatera.๐Ÿ˜‡


Inilah peta bermain kami. Pelan-pelan saja, pahami dan lalui bersama. Bismillahirahmanirahiim...


Dan izinkan aku memulai petualangan ini...

NHW Tahap Ulat: Pekan 6

Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...